Tuesday, October 25, 2011

Rabies di Kalimantan Tengah Mencapai 858 Kasus

foto
TEMPO/ Subekti
SELASA, 25 OKTOBER 2011 | 09:37 WIB
TEMPO.COPalangkaraya - Jumlah kasus gigitan hewan penularan rabies di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus meningkat. Sejak 2009 hingga 2011 mencapai 2.594 kasus dan menewaskan dua orang.

"Hingga Oktober 2011 jumlahnya mencapai 858 kasus, meninggal dunia 1 kasus, specimen anjing yang positif rabies secara laboratorium sebanyak 31 kasus, "kata Wakil Gubernur Kalteng, Achmad Diran saat membuka Rakor Regional Rabies dan Flu Burung (Avian Influenza/AI) se- Kalimantan, di Palangkaraya, Selasa, 25 Oktober 2011.

Achmad mengatakan penyakit rabies pertama kali dilaporkan di Barito Selatan pada 1978. Diduga penyakit itu berasal dari anjing yang masuk ke Kalimantan Timur dan menyebar ke wilayah Kalteng.

Jumlah kasus gigitan hewan penularan rabies, khususnya anjing di di Provinsi Kalteng pada 2009 terdapat 619 kasus, specimen positif rabies pada anjing ada 7 kasus, dan yang telah mendapat vaksin antirabies sebanyak 408 kasus. 

Pada 2010 terdapat 1.188 kasus, meninggal dunia 1 kasus, specimen pada anjing posistif rabies sebanyak 22 kasus, dan yang telah mendapatkan vaksin antirabies sebanyak 787 kasus.

“Penanganan penyakit rabies sangat terkait dengan partisipasi masyarakat di tingkat kabupaten dan kota. Untuk itu, harus ada pendekatan dan strategi serta upaya terus-menerus yang sesuai dengan kondisi dan budaya setempat," katanya.

Direktur Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian, Fuziatmoko, mengatakan hampir semua provinsi di Kalimantan merupakan daerah endemi rabies, kecuali Kalimantan Barat.

Penyebaran penyakit rabies juga hampir tejadi di seluruh Indonesia. Pada 2007 terjadi di Lebak, 2008 terjadi di Cianjur dan Bali dan pada 2010 terjadi di Pulau Nias dan Larat. "Indonesia menargetkan untuk bebas penyakit rabies pada tahun 2020, sementara wilayah regional Kalimantan menargetkan bebas penyakit mematikan ini pada tahun 2014,” ujarnya.

KARANA WW



Source : http://www.tempo.co/read/news/2011/10/25/179363120/Rabies-di-Kalimantan-Tengah-Mencapai-858-Kasus

No comments:

Post a Comment